Minggu, 20 Desember 2015

Penyimpangan Sosial

   Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian ditengah keidupan  masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan(norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri dan mengganggu siswa lain.
   perilaku yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku disebut penyimpangan sosial. Berikut beberapa definisi penyimpangan sosial dari para ahli sosiologi.
 a. Menurut James W. Van der Zaden
       penyimpangan sosak adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebgai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
b. Menurut Robert M. Z. Lawang
       Penyimpangan sosial adakah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan menimbulkan usaha dari yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut.
c. Menurut Paul B. Horton
       Penyimpangan sosial adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-nrma kelompok atau masyarakat.

   Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi(deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian(deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang  yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok

Kamis, 17 Desember 2015

Perkembangan Sosiologi

A. Perkembangan Sosiologi
   Perkembangan sosiologi berlangsung selama berabad-abad yang dibagi menjadi 5 periode yaitu sebagai berikut :

1. Abad Pencerahan (Abad ke-17)
   Merupakan abad berkembangnya ilmu pengetahuan yang ditandai dengan berbagai macam penemuan di bidang ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap pandangan mengenai perubahan masyarakat.

2. Abad Revolusi ( Abad ke-18)
   Ada 3 revolusi besar yang terjadi sepanjang abad ke-18 yang mengakibatkan berubahan besar di seluruh dunia terutama di Eropa.
a. Revolusi Amerika di tandai dengan didirikannya negara republik di Amerika Utara dengan sistem pemerintahan demokratis
b. Revolusi Industri di tandai dengan terjadinya perubahan besar dalam cara memproduksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin.
c. Revolusi Prancis menguatkan tersebarnya semanga liberalisme di segala bidang kehidupan.

3. Perubahan besar dalam masyarakat
   Abad revolusi mengakibatkan terjadinya perubahan besar dalam masyarakat. Gejolak abad revolusi itu menggugah para ilmuwan pada pemikiran bahwa perubahan masyarakat harus dapat dianalisis dengan penjelasan yang rasional.

4. Kelahiran Sosiologi
   Sosiologi lahir di Eropa. Istilah sosiologi diperkenalkan oleh August Comte dalam bukunya filsafat positive sebagai pendekatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Kelahiran sosiologi juga ditandai dengan tampilnya ilmuwan besar di bidang sosiologi seperti Pitirim Sorokin, Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, George Simmel dan Max Weber yang semuanya berasal dari Eropa..

5. Kelahiran Sosiologi Modern
   Sosiologi berkembang di Amerika karena gejolak sosial yang terjadi disana. Gejolak sosial tersebut ditandai dengan berdatangnya imigran dalam jumlah yang besar ke Amerika yang mengakibatkan pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru yang lengkap dengan gejolak kehidupan kota besar.